Sebenarnya untuk menulis disabilitas saya malu dengan tulisan ini, begitu banyak cerita, tulisan, buku-buku yang menulis disabilitas yang disangkut pautkan dengan daya motivasi, cerita seorang disabilitas dipublikasikan untuk memotivasi, menyemangatkan manusia, dan memang manusia setelah membaca artikel ataupun buku-buku tentang seseorang yang menyandang disabilitas menjadi sukses akan menjadi lebih bersemangat dan seakan-akan dirinya lebih
beruntung dari mereka. Padahal menurut saya "
Lucky" itu tidak ada, dan tuhan tidak pernah menciptakan keberuntungan, yang ada tuhan memberikan kesempatan untuk meraih yang kita tuju dan bagai mana cara kita atau jalan kita untuk memperolehnya. Dan saya ternyata salah satu dari ribuan orang yang menikmati dan menjadikan cerita-cerita tersebut sebagai motivasi.
Sebelum kita mengetahui lebih lanjut seperti apa disabilitas dan pandangan masyarakat itu saya akan sedikit meriview dari buku yang pernah saya baca, buku ini berkaitan dengan penyandang diabilitas namun menurut saya buku ini salah satu buku yang bercerita tentang pandangan masyarakat dilihat dari sisi yang berbeda.
Buku ini berjudul
NO ONE'S PERFECT karangan
Hirotada Ototake buku ini autobiography perjalanan hidupnya hingga dia sukses sekarang, laki-laki asal Tokyo Jepang ini dilahirkan dengan tubuh yang tidak memiliki tangan dan kaki, konon saat beliau lahir, orang tuanya shock melihat putranya lahir dengan organ yang tidak biasanya namun
Dahsyatnya sebuah cucuran air mata mereka tidak menjadi air mata yang mengkristal dan berlarut, mereka yakin bahwa anaknya adalah orang sempurna dan suatu saat nanti anaknya menjadi orang luar biasa, dan mereka sepakat untuk tidak membedakan sedikitpun atau menganak emas kan anaknya yang penyandang disabilitas tersebut alhasil anaknya disekolahkan ke sekolah yang mau menerima dia tapi tidak membedakannya mereka tidak mau anaknya disekolahkan di sekolah penyandang diasabilitas karena menurut mereka itu akan membuat mental anaknya merasa dia berbeda dan akhirnya orang-orang pun memang mengangap dia berbeda, namun berkan didikan orang tuanya ini
main set dia sudah terekambahwa dia bagian dari mereka tidak ada yang beda dan saya bisa melakukan apa yang kalian lakukan.Dan memang terbukti semenjak dia sekolah teman-temanya tidak ada yang menjauhi atau mengejeknya bahkan dengan kepiawaiyana unutk berkomunikasi verbal dia selalu menjadi pemimpin di kalangan teman-temanya. Sedih, haru ataupun senang pastilah ada di setiap perjalanan hidupnya.
Bahkan saat perlombaan lari di sekolahnya dia semangat untuk mengikuti perlombaan itu walaupun peserta lomba dia orang-orang yang memiliki organ tubuh complete tapi dia dengan berlari menggunakan organ yang dia miliki dengan menyeret pantatnya dia mengikuti lomba tersebut walaupun memang dia start di tengah jalan yang sudah di tentukan tapi itu merupakan salah satu hal yang luar biasa, sampai akhirnya dia kuliah pun tetap berdampingan dengan orang lain hingga dia sukses sekarang.