Cerita ini saat saya liburan semsester2 di kampung halaman tercinta saat itu saya pergi bareng temen kesebuat mall di kota tetangga

waktu itu memang sebenarnya saya pergi jalan bareng kawan-kawan rame-rame cwe sama cwo dan  di mall tersebut ada sebuah pameran yang menakjubkan buat saya

salah satu temen saya yang cewe interest buat liat tu pameran dan meminta saya untuk nemenin dia liat tu pameran

dan akhirnya kita berdua yang liat pameran tersebut dan setelah kita lihat subhanallah ternyata itu pameran hasil karya anak-anak kecil yang memiliki kekurangan ataupun cacat
berbagai macam hal ditampilkan tersebut ada lukisan, kerajinan manik2, ada band dari anak2 autis dan tunanetra,..
sungguh saya sangat iri dengan mereka dan sangat malu dengan mereka, saya diberi tuhan kesempurnaan tapi sampai saat ini blum bisa mengamalkannya, hati saya sedih melihat itu,..


Kemudian sampailah saya ke stand lukisan dan kami lihat anak kecil dibawah umur 5Th dengan muka yang sangat menggemasakan dan keceriaan luar biasa sedang bercengkrama dengan ibuya
dan setelah kami mendekati dan coba berbincang ternyata mereka salah satu dari peserta
awalnya saya heran anak secara fiskly sangat segar, ceria tidak keliatan sama sekali ada cacat ataupun kekurangan dari dirinya
kemudian kami memberanikan diri untuk menanyakan kenapa bisa ikut acara ini
kemudian sang ibu menjawab dengan senyuman yang sangat manis "Anak saya terkena Kanker Darah" tanpa ada raut wajah kesedihan dimuka sang ibu pada awalnya
kemudian kami coba berbincang dengan anak itu kerang lebih seperti ini perbincangan kami

Kami : Hallo ade,..
anak kecil : iya ka,...kaka nama siapa

terus kami memperkenalkan diri


Kami : Ade bikin apa ini (sambil menunjuk lukisan yang dibuat anak kecil tersebut)
anak kecil : ini gambar ka ini gambar rumah sya ka didalmnya ada mamah, ayah, sama kaka
Kami : wah bagus ya, emang lukisan ade ini mau diapain de??
Anak Kecil : mau di jual ka
Kami : loh ko dijual de???
Anak Kecil : iya ka biar dapet uang banyak, klo dah dapet uang banyak kan ade bisa bahagian mamah, ayah, kakak, bisa beliin ayah mobil biar ayah ngga terlambat kerja ga terlambat pulang kerumah, beliin mamah baju sama naikn haji mamah, bisa beliin kakak handphone, nyekolahin kaka beli rumah yang gede juga ka

(kami mulai tersentuh, dan sang ibu mulai mendekati anaknya dan merangkul anaknya)

Kami : terus ade ga pengen apa-apa??
Anak Kecil : pengen ka
Kami : pengen apa ade??
Anak Kecil : Pengen liat Mama, ayah, kaka seneng,..tersenyum ga nangis terus
( sang ibu mulai merangkul anaknya dengan kenceng dan mulai meneteskan air mata yang awalnya tidak sama sekali terpancar kesedihan mendengar perkataan sang anak sudah tidak bisa menahan tangisannya)
 mendengar itu kami sedih dan terkejut "anak kecil yang berjiwa besar"
tapi belum selesai perbincangan kami dan ada perkataan anak kecil yang membuat kami lebih terkejut


Anak Kecil : Kaka yang ini kakanya mba ini ya,...??
Kami : Bukan de ini temen kaka
Anak Kecil : loh ko ga sama kakak ato mamanya jalan-jalannya??mamanya kaka kemana??ko ga di ajak jalan-jalan??kaka ga sayang sama mama ya??


kami tidak bisa berkata-kata lagi sungguh anak kecil yang kami kagumi kami sedih dengan keadan dia tapi kami lebih sedih lagi dengan keadaan kami yang mencapmkan keluarga kami sendiri
mereka yang terus mendoakan kami, mereka yang terus mengharapkan kami, merka yang terus menyangi kami tapi kami seolah-olah tidak memperduliaknya hanya menuntut hak sebagai anak tidak pernah melihan perjuangan mereka mengrurus kami kami merasa orang yang idak tau diri mereka yang memiliki kekurangan seorang anak kecil tapi mereka memiliki berjut mimpi dan harapan dan jiwa yang sangat mulia

ketahuilah kita dilahirkan memang bagai selembar kertas kosong yang masih putih tapi di beelakang itu tuhan sudah menyisipkan yang namanya sifat fitrah manusia yaitu sifat optimis hal ini bisa kita lihat saat seorang bayi yang belajar jalan lihat mereka saat belajar jalan mereka coba berdiri tapi terjatuh terus apa yang di lakukan mereka lagi mereka bakalan coba lagi untuk bangkit bahkan dengan senyuman dan tertawa riang gembira
yang kedua saaat kita bertanya pada mereka " ADe kalo Udah gede maujadi apa??" apa jawaban mereka??
"Dokter, Astronot, Farmasis, Presiden, Spiderman, etc" dengan optimisnya mereka berkata seperti itu
coba bandingkan dengan kita yang sedikit-sedikit mengeluh, sedikit-sedikit menyerah itu karena fitrah kita sebagai manusia sudah tenoda tinggal sekarang bagai mana caranya lagi kita mensucikan diri kita sebagai mahluk ciptaan tuhan yang tela diberi sifat fitrah yang luar biasa tadi.

terimakasih semoga bermanfaat,...amin,...




fidzother.blogspot.com [] Powered By Hafidz G Frgz Wartono
Update, 20 Oktober 2011