Sebelum kita mengetahui lebih lanjut seperti apa disabilitas dan pandangan masyarakat itu saya akan sedikit meriview dari buku yang pernah saya baca, buku ini berkaitan dengan penyandang diabilitas namun menurut saya buku ini salah satu buku yang bercerita tentang pandangan masyarakat dilihat dari sisi yang berbeda.
Buku ini berjudul NO ONE'S PERFECT karangan Hirotada Ototake buku ini autobiography perjalanan hidupnya hingga dia sukses sekarang, laki-laki asal Tokyo Jepang ini dilahirkan dengan tubuh yang tidak memiliki tangan dan kaki, konon saat beliau lahir, orang tuanya shock melihat putranya lahir dengan organ yang tidak biasanya namun Dahsyatnya sebuah cucuran air mata mereka tidak menjadi air mata yang mengkristal dan berlarut, mereka yakin bahwa anaknya adalah orang sempurna dan suatu saat nanti anaknya menjadi orang luar biasa, dan mereka sepakat untuk tidak membedakan sedikitpun atau menganak emas kan anaknya yang penyandang disabilitas tersebut alhasil anaknya disekolahkan ke sekolah yang mau menerima dia tapi tidak membedakannya mereka tidak mau anaknya disekolahkan di sekolah penyandang diasabilitas karena menurut mereka itu akan membuat mental anaknya merasa dia berbeda dan akhirnya orang-orang pun memang mengangap dia berbeda, namun berkan didikan orang tuanya ini main set dia sudah terekambahwa dia bagian dari mereka tidak ada yang beda dan saya bisa melakukan apa yang kalian lakukan.Dan memang terbukti semenjak dia sekolah teman-temanya tidak ada yang menjauhi atau mengejeknya bahkan dengan kepiawaiyana unutk berkomunikasi verbal dia selalu menjadi pemimpin di kalangan teman-temanya. Sedih, haru ataupun senang pastilah ada di setiap perjalanan hidupnya.
Bahkan saat perlombaan lari di sekolahnya dia semangat untuk mengikuti perlombaan itu walaupun peserta lomba dia orang-orang yang memiliki organ tubuh complete tapi dia dengan berlari menggunakan organ yang dia miliki dengan menyeret pantatnya dia mengikuti lomba tersebut walaupun memang dia start di tengah jalan yang sudah di tentukan tapi itu merupakan salah satu hal yang luar biasa, sampai akhirnya dia kuliah pun tetap berdampingan dengan orang lain hingga dia sukses sekarang.
Oke untuk ceritanya kita singgung nanti lagi sekarang coba kita menelaah apa itu disabilitas dan bagai mana pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas ini.
Pengertian Disabilitas sudah banyak di web-web, blog-blog ataupun buku-buku yang mencantumkan pengetian diabilitas namun disini saya akan coba menyimpulkan dari pemahaman saya sendiri. Disabilitas secara etimologi atau secara tata bahasa berasal dari Ability yang mendapat awalan Dis. Ability sendiri memiliki arti kemampuan mendapat awalan Dis berarti ketidakmampuan. Dengan begitu saya simpulkan bahwa disabilitas adalah keadaan seseorang dimana orang tersebut memiliki kecenderungan untuk tidak dapat melakukan suatu hal yang orang pada umumnya tidak bisa lakukan.so kalau kita tidak bisa mengerjakan soal ujian bisa di sebut disabilitas. Tapi ini dalam konteks yang berbeda disabilitas disini lebih menekankan ke fisik seseorang, ketidak mampuan fisik seseorang untuk melakukan suatu hal yang orang pada umumnya bisa lakukan.Berbeda dengan kebanyakan orang yang menyatakan bahwa mereka yang memiliki kekurangan karna saya tidak sepakat dengan itu karena tuhan menciptakan manusia itu tanpa kekurangan sedikitpun yang menciptakan rasa kekurangan itu adalah manusia itu sendiri jadi menurut saya mereka memang bukan orang kekurangan akan tetapi ketidak mampuan untuk melakukan hal yang orang lain lakukan.
Lalu bagaimana pandangan masyarakat terhadap orang-orang yang menderita disabilitas ini???
Kalau dikatakan masyarakat masih masih kurang peduli terhadap penyandang disabilitas, tidak juga sekarang sudah banyak orang-orang yang mulai peduli. Kalau dikatakan sudah ada tenggang rasa antara masyarakat dengan penyandang disabilitas itu juga tidak ternyata masih banyak juga yang melihat sebelah mata teman-teman penyandang disabilitas ini.
Gambar di samping salah satu bukti bahwa sekarang manusia sudah memiliki rasa tenggang terhadap penyandang disability. tapi apakah itu cukup untuk mereka??
Padahal cara seperti itu bukan yang terbaik yang kita berikan untuk mereka, tidak salah juga kalau memang kita mau sedikit menyedekahkan rezeki yang kita dapat paling tidak ini dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek mereka, namun secara tidak langsung itu yang membuat mereka itu berbeda dan mereka merasa diri mereka berbeda (mereka disini teman-teman penyandang disabilitas) sehingga ada kesenjangan antara teman-teman penyandang disabilitas dengan manusia pada umumnya, dan manusia pada umumnya seakan-akan merasa superior dibanding penyandang disabilitas yang dianggap imperior. Itu salah satu yang menyebabkan adanya kesenjangan antara teman-teman penyandang disabilitas dengan manusia pada umumnya. hal ini dirasakan saya sendiri, kadang-kadang saya merasa seperti itu dan hanya beristigfar saja tanpa melakukan apa-apa (no action).
Tiap negri pasti sudah memiliki peraturan tersendiri untuk menjamin hak asasi teman-teman penyandang disabilitas misal di Indonesia sendiri sudah ada peraturan dan perundang-undangan yang menjamin kehidupan teman-teman penyandang disabilitas, salah tiga dari undang-undang itu diantaranya:
- Undang-Undang No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat menegaskan bahwa kesetaraan dan non-diskriminasi merupakan salah satu syarat dari terbukanya berbagai akses bagi orang dengan disabilitas.
- Undang-undang RI No. 28 tahun 2002 mengenai Bangunan dan Gedung serta berbagai peraturan menteri yang relevan dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
- Dan juga RI menandatangani Convention on the Rights of Persons with Disability (Konvensi PBB mengenai hak-hak penyandang cacat/disabilitas) tahun 2007, di New York, 18 Oktober 2011 menjadi momentum historis bagi perjuangan panjang kaum PD di Indonesia dalam menuntut hak-hak dasar mereka.
Pernah anda melihat tanda ini??pasti pernah di mall-mall, di hotel-hotel, di bandara, di terminal jadi intinya di tempat-tempat tertentu saja dan itu hanya gambar saja tanpa ada ruang yang set-nya sesuai untuk penyandang disabilitas.
Yang lebih miris anda pernah mendengar kasusnya Ibu Endang seorang penyandang disabilitas yang mendapat diskriminasi dari pihak salah satu penerbangan Indonesia yang kurang lebih cerita kasusnya seperti ini saat memasuki kabin pesawat Ibu Endang dimintai untuk menandatangani surat yang diberikan oleh salah satu awak pesawat namun ketika bu Endang meminta untuk membacakan surat tersebut sang awak pesawat tidak mau membacakan dan isi dalam surat ini ternyata intinya "pernyataan penumpang tengah menderita sakit. Jika surat diteken, apabila sakit yang diderita penumpang bertambah parah, risiko ditanggung sendiri oleh penumpang". Mendengar isi surat itu Ibu Endang marah dan tersinggung dan dia tidak mau menandatangani surat tersebut alhasil Ibu Endang di acuhkan para awak sampai dia tetap diacuhkan hal tersebut menandakan ternyata lembaga sendiri masih belum menerapkan dari perundang-undangan tersebut sedangkan masyarakat sudah mau mulai merubah main set mereka terhadap diskriminasi terhadap penyandang disabilitas (info kasusnya bisa dilihat disini).
Sekarang saya coba melihat dari sisi yang berbeda, saya memposisikan diri saya sebagai salah satu dari penyandang disabilitas, dan saya merasakan adanya kesenjangan dan minder dengan orang pada umumnya hal ini dapat dikatakan penyebabnya adalah teman-teman penyandang disabilitas sendiri yang merasa bahwa kita ini berbeda, kita ini tidak sempurna, kita tak pantas berdampingan dengan mereka padahal pernyataan ini semuanya SALAH. Anda pasti pernah mendengar slogan "Law Of Attraction" hukum tarik menarik, kalau anda sering membaca buku-buku motivasi pasti anda sudah mengetahuinya dengan jelas. Selogan tersebut secara umum penjelasanya adalah apa yang kita pikirkan itu yang kita dapatkan, namun saya berbeda apa yang kita rasakan itu yang kita dapatkan.
Rasakan kalau kita itu sama,
Tuhan menciptakan manusia itu sempurna tanpa perbedaan, yang membuat berbeda dirinya dan perasaanya sendiri.Kondisikan diri kita itu sama seperti mereka tanpa perbedaan, maka alampun akan memberikan pesan yang disampaikan perasaan anda sehingga tidak ada lagi orang-orang melihat anda bebeda diskriminasipun insayaallah tidak akan ada
Allah sesuai dengan prasangka hambanya2 quote di atas mesti tertanam dalam jiwa teman-teman penyandang disabilitas agar tidak ada kata-kata lagi wah saya berbeda, saya minder saya tidak sempurna, jika anda membantah kalao anda terus mengangap anda tidak sempurna anda berarti sudah meragukan tuhan anda.
Selain itu juga ternyata banyak teman-teman yang menyandang disabilitas yang memiliki kelebihan dari orang-orang pada umumnya. Seperti beberapa cerita di bawah ini
Gambar dan cerita ini saya kutip dari Kaskus
Seorang anak kecil cacat yang awalnya dikira mau minta sumbangan ternyata dia mengambil uang dari mangkuknya dan memberikan uangnya di forum donasi tersebut, saya tersentuh saya tak semulia orang ini saya yang berkecukupan mungkinsulit seperti anak ini tapi anak ini begitu mulianya memberikan donasi ini menandakan mereka memiliki kelebihan dibandingkan manusia pada umumnya
Kebanggan terbenak dihati saya, salah satu teman penyandang disabilitas yang memiliki tekad, semangat dan kreatifitas, ini bukti bahwa teman-teman penyandang disabilitas memeiliki kelebihan dan tidak ada perbedaan dari orang-orang pada umumnya.
Jadi pada intinya disabilitas ini hanya mereka yang tidak diberi organ yang complate tapi daya fikir, kreatifitas, intuisi dan semuanya sama, kemauan dan main set mereka harus di semangati dan dirubah bahwa kami layak untuk berdampingan dengan anda, dan kami siap bersaing dengan anda.
Dan untuk masyarakat coba lebih sensitif dengan sekitar anda tunjukan rasa tenggang rasa di mulai dari kita sendiri tunjukan mereka ada, jangan ragu bersaing dengan mereka, berdampingan dengan mereka jangan pernah mengasihani mereka tapi genggam tangan mereka, peluk mereka sebagai bagian dari kita, keluarga kita, makhluk tuhan yang di ciptakan sempurna.
Allah tidak membedabedakan manusia berdasarkan stasus sosial, pendidikan, kesempurnaan melainkan yang Allah liat dari manusia adalah AqhlaknyaUntuk mengatasi adanya diskriminasi tersebut juga harus adanya suatu lembaga otonom, semiotonom ataupun independ yang dapat mewadahi sapirasi masyarakat yang memang mau untuk merubah main set dari masyarakat maupun teman-teman dari penyandang disabilitas itu sendiri. Selain untuk merubah main set bisa juga berfungsi untuk mengintervensi pemerintah untuk penerapan undang-undang untuk penyandang disabilitas lebih dimanusiakan sehingga masyarakat dengan penyandang disabilitas lebih pluralismenya terjalin tidak ada sama sekali kesenjangan.
Salah satu pergerakan ini misalnya dari Kartunet.com website yang mewadahi teman-teman tuna netra yang ingin berkarya dengan kreatifitasnya bahwa kami bisa seperti kalian dan kami siap bersaing dengan kalian. Ini bisa menjadi titik awal pergerakan menjunjung anti diskriminasi untuk penyandang disabilitas yang memang langkah tepat untuk memulai dengan melakukan kontes bloging 2011 dengan tema disabiitas dan pandangan masyarakat dengan begitu banyak artikel yang memuat dengan tema disabilitas sehingga disabilitas tersebut terangkatkan isunya di indonesia sehingga bisa lebih diperhatikan. Dan dengan kumpulan artikel tersebut banyak masukan-masukan yang didapatkan oleh Kartunet.com untuk mereview semuanya sebagai data base untuk take action menghapus kesenjangan antara masyarakat dengan penyandang disabilitas.
Selain itu di forum jejak pendapat kartunet bisa dibuatkan satu discus tentang disabilitas, entah itu membuat program antidiskriminasi penyandang disabilitas dan aksi-aksi untuk menguranginya seperti penyuluhan untuk teman-teman penyandang disabilitas dengan menyisipkan motivasi agar teman-teman lebih proaktif atau sinergis dengan masyarakat.
dan sebenarnya masih banyak lembaga-lembaga yang memang arah gerak nya menjunjung anti diskriminasi oleh karena itu mulai dari diri kita sendiri hilangkan diskriminasi, hilangkan kesenjangan, kita hidup di dunia untuk berdampingan, kita mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainya.
dan buat teman-teman penyandang disabilitas coba tanamkan di benak teman-teman dan tumbuhkan kata-kata ini dalam main set anda
Kami bagian dari kalian dan kami siap bersaing dengan kalianterima kasih semoga bermanfaat,.......
writen Hafidz G Frgz Wartono | fidzother
fidzother.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment